Berikut ini saya bagikan rangkuman pelajaran metafisika. Secara umum Metafisika adalah suatu ilmu yang membahas sesuatu di balik fakta(khayalan) tetapi benar yang bersifat tersembunyi dan diatas jangkauan manusia. metafisika ini diajarkan kita untuk memahami dan meyakini bahwa hal-hal yang transenden seperti alam ghaib, pikiran dan perasan itu ada. nah biasanya pelajaran ini di ajarkan di beberapa Univesitas di indonesia, pelajaran ini dibagi menjadi 3 tahapan, saya hanya membagikan rekapan rangkuman materi untuk yang awal saja apa yg saya dapati bagi yang perlu. Semoga bermanfaat.
A. Pengertian
Metafisika serta Ruang Lingkupnya
·
Etimologi metafisika Bahasa yunani ta meta ta phisika dan
dengan perkembangannya diubah oleh loren bagus menjadi meta fisika yang
artinya dating ssudah fisika.
·
Terminology metafisika adalah ilmu yang
membahas sesuatu yang dibalik fakta serta menganalisa masalah-masalah yang ada
dibalik atau sesudah fisika yang bersifat transenden diluar atau diatas
jangkauan pengalaman lahirian manusia.
·
Ruang lingkup metafisika yang dibahas :
-
Agama (Samawi dan Non Samawi)
-
Para Psikologi
-
Psikologi
-
Personalitas
-
Kesehatan
-
Filsafat
·
Parapsikologi adalah kajian ilmiah dari
kejadian yang dianggap tidak biasa (indera keenam, interaksi pikiran-materi,
fenomena segustif mengenai kehidupan setelah menjelang kamatian tubuh).
·
Psikologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan
dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku, fungsi mental, dan proses
mental manusia secara ilmiah.
B. Eksistansi dan
Substansi manusia berdasarkan ilmu
pengetahuan
·
Eksistansi berasal dari Bahasa latin, ex=keluar
sitere= membuat berdiri. Berarti apa yang ada, apa yang memiliki
aktualitas, apa yang dialami. Eksistensi manusia itu bersifat pribadi, tidak
ada yang identik atau bisa disamakan dengan satu sama lainnya,
·
Substansi (Hakekat manusia) adalah awal dari
adanya pengenalan manusia terhadap benda-benda pada dunia realitas. Substansi
manusia merupakan sesuatu yang didalamnya terwujud esensi atau sesuati yang
adanya terdapat di dalam dirinya sendiri.
C. Uraian
metafisika pada ajaran agama
·
Agama Samawi atau juga disebut agama langit
adalah agama yang dipercaya oleh pengikutnya yang dibangun berdasarkan wahyu
Allah. Contohnya; Islam, Kristen.
·
Ciri-ciri agama samawi adalah
1. Agamanya
mempunyai definisi tuhan yang jelas
2. Mempunyai
penyampaian risalah (Nabi/Rasul), ajaran berasal dari tuhan dan disampaika oleh
manusia yang dipilih Allah sebagai utusannya.
3. Mempunyai
kumpulan wahyu yang diwujudkan dalam bentuk kitab suci.
4. Agama ini
mempunyai kitab yang otentik (ajarannya bertahan/asli dari tuhan)
5. Secara pasti dapat
ditentukan lahirnya, bukan tumbuh dari masyarakat, melainkan diturunkan kepada
masyarakat.
·
Agama NonSamawi adalah agama yang berkembang
berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara
global. Serta kitab sucinya bukan berdasarkan wahyu, contoh Hindu-Budha.
·
Pandangan agama NonSawami seperti agama Budha
dan Hindu, kehidupan atau kelahiran manusia bukan sekali saja, tetapi telah
berulang kali hidup dibumi ini dan juga hidup di bumi/planet yang lain.
Pindahnya tersebut karena bumi yang dihuninya telah hancur lebur atau telah
kiamat.
D. Analisa
penciptaan manusia dilihat dari sudut pandang agama dan sains
·
Konsep Saint Thomas, setelah pertemuan
sel sperm dan ovum terjadi (Coitus), akan terjadinya proses concepti
(kehamilan) yang terus bersamaan dengan adanya nyawa vegetative berganti dengan
nyawa sensitive dan diganti dengan nyawa berakal langsung dari tuhan.
·
Konsep ajaran agama, setelah coitus
terjadi, proses conceptio sebagai berikut:
1. 1x40 hari
pertama berpa cairan biologis (fisika,kimia)
2. 40 hari
selajutnya terbentuknya darah biologis (fisika,kimia)
3. Dan 40 hari
lagi selanjutnya terbentuklah daging dan tulang.
4. Setelah ±120 haris proses conceptio, Allah
SWT meniupkan ruh ke dalam janin di dalam Rahim, sehingga janin tersebut bernyawa.
(Qs 13:14)
·
Ekstensi manusia secara utuh akan terbentuk
dengan terintegrasinya jasad dan ruh.
·
Ruh adalah suatu hakikat yang non-materi dan
menjadi urusan Tuhan, suatu perkara yang dinisbakan kepada Tuhan yang tidak
terika oleh ruang dan waktu yang bersifat metafisika dan merupakan esensi.
·
Parapsikis (bathin, nyawa, sukma, asma,spirit)
lebih rendah dimensinya dari ruh, yang bersifat metafisika dan merupakan efek
(non-esensi).
·
Jiwa (psikis) lebih rendah dimensinya dari
bathin, bersifat metafisika dan merupakan efek (non-esensi).
·
Tubuh lebih renda dimensinya dari jiwa, setara
dengan bersifa fisika dan merupakan esensi.
·
Perbedaan ruh dan jasad(fisik)
1. Ruh sebagai
substan metafisika yang membutuhkan energy yang berasal dari tuhan
2. Kebutuhan ruh
itu beribadah kepada Tuhan.
3. Fisik sebagai
substan fisika membutuhkan energy yang berasal dari alam fisika.
4. Kebutuhan fisik
yaitu seperti makanan,air, udara, dll.
E. Kesehatan dan
Keselamatan Manusia menurut Metafisika Eksakta
·
Metafisika Eksakta adalah suatu pengkajian yang
membahas masalah-masalah metafisika melalui pendekatan ilmu-ilmu eksakta;
Matematika,fisika,kimia, mekanika, dll
·
Tujuan metafisika eksakta yaitu untuk
meningkatkan keyakinan umat terhadap hal-hal metafisika dan ilmu yakni dari
Ilmul yaqin menjadi ‘ainul yaqin.
·
Dalam islam dikenal dengan namanya Ilmu Tasawuf
yang merupakan bagian dari ilmu kerohanian dalam islam yang terkenal dengan
metode Thariqat, disamping meningkatkan kualitas ibadah sseorang juga memliki
kompetensi yang sangat akurat bagi menormalisir serta penyembuhan penyimpangan
kejiwaan.
F. Pemasalahan
Kesehatan dan Keselamatan Manusia Berdasarkan Fisik dan Agama
·
Penyakit metafisik yang disebabkan kesurupan
apabila terjadi berulang-ulang dapat menyebabkan rusaknya sistem saraf yang
dapat menjurus kepada kegilaan.
·
Menurut Dr. James Haiston; kesurupan adalah
pengaruh luar biasa yang dilakukan makhluk luar yang berkesadaran pada akal dan
jasad seseorang.
·
Penyakit batin akan muncul di dalam ruang
lingkup ; egosentris, kesombongan, keangkuhan, dendam berlebihan, cemburu
berlebihan, iri hati, ada yangmenghasut, dll
·
Psikosi dan Psikopatis adalah suatu gangguan
jiwa dengan penderita tidak mampu lagi untuk menilai realitas, tidak dapat lagi
membedakan hal yang sukjektif dan hal yang objektif, tidak sanggup lagi
membedakan rangsangan dari dalam dirinya atau dari luar dirinya. Si penderita
tidak bisa menilai bahwa dirinya ubnormal, secara objektif ia cenderung
melakukan kegiatan-kegiatan yang aneh.
·
Psikopat berasal dari kata psyche
berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya sering
disebut sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang
terdekatnya. Psikopat ini berbeda dengan gila, karena mereka sadar akan
perbuatannya.
·
Penderita psikopat menderita gangguan kepribadian
yang aktif seperti contohnya tidak mengindahkan berbagai peraturan, norma,
kaidah masyarakat, negara maupun agama, tidak dapat menghayati perasaan orang
lain dan tidak bisa belajar dari pengalaman.
·
Gejala psikopat yaitu :
1. Sering
berbohong, fasih dan dangkal.
2. Egosentris dan
menganggap dirinya hebat.
3. Tidak punya
rasa sesal dan rasa bersalah.
4. Senang
melakukan pelanggaran ketika waktu kecil.
5. Sikap acuh tak
acuh terhadap masyarakat.
·
Santet berasal dari Bahasa jawa Persantetan
yg berarti segala perbuatan manusia untuk menyakiti maupun membunuh atau hal
lain yang bersifat negatif terhadap orang lain melalui kekuatan-kekuatan
metafisis negative. Umumnya perbuatan tersebut berasal dari dukun-dukun atau
paranormal.
·
Dukun adalah orang yang mempunyai kekuatan ghaib,
yang tahu akan upacara-upacara yang diperlukan untuk menggunakan daya kekuatan
itu dan menjalankan upacara-upacara itu untuk kepentingan masyarakat.
·
Syaman hampir sama dengan dukun, tetapi
kukuatan ghaib yang dimilikinya bersifat ekstase (lupa diri) dan bekerja dengan
apa yang disebut dipersonalisasi artinya didalam syaman berbicara suatu daya
yang memiliki dan menguasai syaman itu seluruhnya. Syaman terdapat pada suku
bangsa Samoyet dan suku-suku di daerah Asia Utara.
·
Magis adalah penguasa segala sesuatu yang
berhubungan dengan rohani manusia, pelopor perbuatan-perbuatan yang bersifat
misterius dan juga menyiksa manusia dengan berbagai cobaan.
·
Para ahli agama dan scientic sama-sama
mempunyai tanggung jawab serta berkewajiban untuk menyelamatkan keselamatan
hidup manusia dan keselamatan alam semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar