LONDON, Gelombang protes yang dilakukan warga Inggris pada hari ini terus berlanjut. Kejadian itu disusul kedatangan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk menemui PM Inggris David Cameron. Ratusan warga Inggris itu juga mengumpulkan sebanyak 107 ribu orang untuk sepakat menandatangani petisi online yang mendesak pemerintah untuk segera memenjarakan PM Netanyahu di Inggris.
“Kami berada di sini karena kami merasa Netanyahu harus membayar atas kejahatan perang yang telah ia lakukan,” ujar seorang demonstran bernama Marion Tehami (21), seperti yang dilansirkan Jerusalem Post, Kamis (10/9/2015).
“Kami juga telah mengumpulkan 107 ribu tanda tangan warga untuk menyepakati desakan terhadap Pemerintah Inggris supaya segera memenjarakan PM Netanyahu di Inggris,” sambungnya.
Ketua Kampanye Solidaritas Palestina telah mengirim surat ke PM Cameron dengan 10 ribu tanda tangan, meminta perdana menteri Inggris untuk membatalkan kunjungan Netanyahu dan menjatuhkan sanksi dan embargo senjata atas Israel. "Kami ingin tahu mengapa David Cameron menyambut seorang pria yang langsung bertanggung jawab atas kejahatan perangnya di Palestina," ujarnya.
Penyambutan Netanyahu merupakan pesan yang sangat negatif untuk warga dari sikap pemerintah Inggris kepada PM Netanyahu pelaku pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang ia lakukan di Gaza tahun lalu.
Sebagaimana diberitakan, sejak Rabu 9 September 2015, warga Inggris ramai-ramai melakukan aksi demonstrasi di Jalan Downing, dekat kediaman PM Cameron. Aksi demo itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap Netanyahu yang telah mengunjungi kediaman PM Inggris.
