Raja Arab Salman Al Saud mengunjungi Preside Obama di gedung putih untuk meminta dukungan dalam menghadapi Iran. Hubungan Arab Saudi dengan AS sedang renggang sejak disepakatinya perjanjian program nuklir antara enam kekuatan dunia, termasuk AS dengan Iran. Kesepakatan itu menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara Timur Tengah yang berseteru dengan negara Syiah tersebut, terutama Arab Saudi dan Israel.
Laporan yang diberitakan Reuters, Jumat (4/9/2015) menyebutkan bahwa kunjungan tersebut sebagai lawatan pertama yang dilakukan Raja Salman sejak dia naik tahta Januari lalu. Pertemuan ini juga dipandang sebagai upaya Arab Saudi untuk memperetat kembali hubungan kedua negara sejak absennya sang raja dalam pertemuan puncak negara-negara Arab yang dihadiri Presiden AS tersebut.
Banyak pihak beranggapan bahwa absennya Raja Salman dalam pertemuan Maret 2015 itu adalah upaya untuk menghindari Obama sebagai bentuk protes atas strategi presiden kulit hitam pertama AS terhadap Iran. Pemerintah kedua negara menepis dugaan tersebut.(okezone)